Thursday, November 15, 2018

SISWA SMA NEGERI 1 SRESEH MENELUSURI PETERNAK 1000 AYAM

SMA NEGERI 1 SRESEH


Siswa Siswi SMA NEGERI 1 SRESEH
Mengunjungi Peternak 1000 Ayam
Di Dusun Trebung, Desa Taman, Kecamatan Sreseh,  Sampang
Dokumentasi oleh : Tomi adi sanjaya


SISWA DAN SISWI
SMA NEGRI 1 SRESEH
MENELUSURI
Peternak ayam Yang berada Di
Trebung, Taman, Sreseh, Sampang

PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN
TENTANG OBSERVASI HEWAN UNGGAS PETELUR

Dalam hal ini siswa diberi tugas oleh gurunya
Yaitu perkelompok.
Mata pelajaran PKW
-----------------------------------------------

Nama Kelompok :
Anisatur Ramadhani
Ayu Nurul Aisyah 

Fais Irwanda
Fifi Rinazah Rofiq
Halimatus Syakdiyah
Hana Pratiwi
Laila Alief Rasuliana
Riska Milani
Siti Anisa
 Siti Juhairiyah
 Trisandia Febriyanti Arifah




          Pengembangan usaha ternak layer (ayam petelur)
di Indonesia masih memiliki prospek yang bagus, terlebih lagi konsumsi protein hewani masih kecil.
 Sesuai standar nasional, konsumsi protein per hari per kapita ditetapkan 55 g yang terdiri dari 80% protein nabati dan 20% protein hewani (www.litbang.deptan.co.id). Hal itu berarti target konsumsi protein hewani sekitar 11 g/hari/perkapita. Namun yang terjadi, konsumsi protein hewani penduduk Indonesia baru memenuhi 4,7 g/hari/perkapita, jauh lebih rendah dibanding Malaysia, Thailand dan Filipina.
Dalam dunia peternakan, kita tidak asing lagi dengan ayam yang sengaja diternakan untuk dihasilkan daging atau telurnya, karena sudah banyak peternakan ayam yang menyebar diseluruh Indonesia bahkan sampai diluar negeri, baik peternkan pabrik ataupun peternakan individu. Seperti pada peternakan ayam petelur yang kami kunjungi, yang dimana peternakan tersebut dimiliki individu. Adapun nama pemiliknya yaitu Bapak Faridi, peternakan ini terletak di Desa Trebung Kecamatan Sreseh Kabupaten Sampang.
Ayam itu sendiri terbagi ke dalam dua jenis yaitu ayam jenis pedaging dan ayam jenis petelur. Ayam jenis pedaging, pastinya dibudidayakan karena untuk dihasilkan daging dalam jumlah yang banyak dengan kualitas yang baik, sedangkan ayam petelur dibudidayakan untuk dihasilkan telur dengan jumlah yang banyak dan kualitas yang baik. Dalam beternak, kita perlu memperhatikan mulai dari pakan, kandang, penyakit serta pengobatannya, sifat genetikanya, asal usulnya, vaksinasi dan sebagainya.
Kami melakukan kunjungan atau observasi ke peternak dengan maksud untuk mengetahui situasi dalam membudidayakan ternak khususnya komoditi ayam petelur, yang dipilih oleh peternaknya tersebut. Ayam Petelur tersebut dipilih untuk dijadikan pilihan dalam beternak karena dirasa ayam petelur tersebut mampu untuk menghasilkan telur dalam jumlah yang cukup dengan waktu yang cepat. Sehingga peternak tersebut memilih komoditi ayam petelur untuk diternakan.
Dalam hal kandang yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu pendirian kandang yang jauh dari pemukiman, tapi dekat dengan sumber pakan, air, dan pemasaran. Selain itu yang perlu diperhatikan yaitu mengenai struktur atau desain kandang, bahan kandang yang dipakai, memperhatikan sanitasi,  sirkulasi udara, suhu pada kandang, kapasitas yang baik untuk jumlah ternak yang dihuni didalamnya.
Dalam hal penyakit pada ayam petelur juga perlu diperhatikan karena sangat penting juga dalam hal mengawinkan ternaknya, agar anakannya yang dihasilkan nanti dalam kulaitas yang baik. Penyakit pada ayam umumnya sama, yaitu diantaranya penyakit tetelo, pilek atau flu, cacar ayam dan sebagainya.








      Siswa Siswi SMA tersebut melakukan kunjungan atau observasi ke salah satu peternak ayam petelur, yaitu :
                1.      Ingin mengetahui cara beternak Ayam Petelur.
                2.      Ingin melihat secara langsung mengenai pembudidayaan atau beternak ayam
                       petelur.
                3.      Ingin mengetahui secara lebih jelas perkandangan yang ideal untuk ayam petelur.
                4.      Ingin mengetahui penyakit-penyakit yang sering menyerang ayam petelur.
                5.      Ingin mengetahui produksi telur yang dihasilkan.


Rumusan masalahnya adalah
1.     Berapa jumlah ayam yang diternak ?
2.     Sudah Berapa Peternakan ini Berdiri ?
3.     Bagaimana cara membudiyakan ayam petelur dengan baik?
4.     Berapa keuntungan dan kerugian yang di dapat dalam satu bulan ?
5.     Bagaimana cara menjaga ayam petelur agar tetap sehat ?
6.     Mengapa dalam kandang ayam harus di beri nyanyian ?





A.   Subjek Observasi
        Pemilik Wirausaha ternak unggas petelur

B.   Waktu dan Tempat Pelaksanaan Observasi
1.      Waktu
Tanggal  9  September  (jam 08.00-12.00)
2.   Tempat
         Peternakan Ayam Petelur Bapak Farudi
            Desa Trebung Taman Kecamatan Sreseh Sampang.

C.   Hasil Observasi
Bapak Farudi memiliki usaha ayam petelur yang terletak di  Desa Trebung Sreseh Sampang. Usaha ini dimulai sejak tahun  2016. Beliau tidak mempekerjakan orang untuk merawat ayam-ayamnya dikarenakan beliau sendiri menganggapnya sebagai pekerjaan utama.  Bapak Farudi  menyatakan bahwa peluang usaha dalam bidang ini besar, hal ini dikarenakan masih jarangnya masyarakat setempat yang beternak ayam petelur.
Di kandang seluas ±108 m2 Pak Farudi  memelihara ayam-ayamnya yang kini berjumlah ±1000 ekor ayam. Beliau memilih tempat jauh dari keramaian untuk dijadikan lokasi kandang ayamnya, yaitu di belakang tempat tinggalnya. Peralatan yang ada dalam kandan Bapak Farudi tergolong perlatan yang cukup sederhana yaitu paralon sebagai tempat minum ayam, selang air, ember untuk tempat pakan dan beberapa sak pakan ayam,wadah untuk memanen telur serta speaker nyanyian untuk ketenangan ayamnya.
Untuk memilih bibit ayamnya, Bapak Farudi mengaku ia mendapatkan saran dari beberapa Peternak besar yang sudah berpengalaman. Usia ayam yang dijadikan bibit berusia 17-18 minggu. Bapak Farudi memberi makan ayamnya 2x dalam satu hari menggunakan pakan dengan jenis P-124C serta air untuk minum ayam yang digunakan dalam sehari dapat mencapai 10-15 liter.
Pencegahan penyakit adalah hal yang cukup diperhatikan oleh Bapak Farudi. Beliau tidak menggunakan vaksin suntik serta beberapa obat/vitamin untuk menghindarkan ayamnya dari penyakit, misalnya Neobro, Tefrador, Disinfektan, Fortefit,dan Vitamin E Selenium. Selain itu beliau hanya membersihkan kandang ayamnya setiap 2 hari sekali, bagian bagian yang biasanya dibersihkan adalah tempat makan, tempat minum serta bagian bawah kandang. Hal ini tentu saja bertujuan agar ayam tetap sehat dan terhindar dari penyakit.
Usia ayam yang siap bertelur adalah 19-20 minggu. Dalam sehari Bapak Farudi dapat memanen sebanyak ± 19-20 kg telur atau sekitar ± 360-370 butir telur. Proses mengemas telur untuk siap dijual dimulai dengan membersihkan telur dari sisa kotoran ayam yang menempel kemudain ditata dalam tempat telur atau yang sering disebut Tree. Bapak Farudi tidak menggunakan cara pengawetan agar telur tahan lama, karena beliau biasa memasarkan telur-telurnya ke toko-toko terdekat serta beberapa tengkulak.






Keuntungan yang diperoleh dari penjualan telur setiap harinya sekitar  Rp. 500.000 per hari tergantung harga telur dipasaran. Bapak Farudi  mengungkapkan bahwa kendala yang ia alami selama berternak adalah kondisi cuaca yang tidak menentu dan kondisi sekitar kandang yang dapat menyebabkan ayam mengalami stres. Saat ditanya pesan dan kesan selama menjalankan usaha ini beliau memberikan sedikit motivasi bagi para pemuda yang ingin berkecimpung dalam usaha ini, menurut beliau hal penting yang harus diperhatikan dalam bidang ini adalah kebersihan kandang. Karena kandang yang bersih selain membuat ayam dapat menghasilkan telur yang baik juga dapat membuat sang perawat nyaman. Beliau juga menambahkan bahwa berternak ayam petelur sangat menyenangkan.



A.   Kesimpulan
     ·         Dalam menjalankan usaha ternak ayam petelur diperlukan ketelitian dan keuletan dalam
             menjaga kesehatan ayam agar dapat menghasilkan telur yang baik.
     ·         Pemilik peternakan lebih memilih memasarkan telur-telurnya kepada toko/warung di
            sekitar atau kepada tengkulak sehingga dapat memberikan untung yang lebih besar.
     ·         Peluang usaha ini yang cukup besar dapat menciptakan banyak lapangan kerja sehingga
            dapat membuat kehidupan yang lebih baik

B.   Saran
Untuk memulai suatu usaha, sebaiknya melihat peluang dan keadaan pasar di sekitar tempat tinggal kita karena untuk memulai suatu usaha harus diawali dari kondisi dan peluang lingkungan yang mendukung untuk dijalankannya usaha. Dan dalam bidang ternak, diperlukan sifat kewirausahaan agar dapat menjaga dan merawat ayam ternaknya sehingga ayam tumbuh dengan sehat dan bernilai jual tinggi.


1 comment:

  1. Agen Judi Online Bolavita Terpercaya Di Indonesia.
    Nikmati Bonus Spesial :
    » Bonus New Member 10%
    » Bonus Harian 5%
    » Bonus Cashback Mingguan 5% - 10%
    » Bonus Rollingan 0.8%
    » Bonus 100% Khusus *Judi Sabung Ayam & *Judi Sexy Baccarat

    Tersedia Deposit & Withdraw Via Ovo | Gopay | Linkaja | Dana | Sakuku & Semua Jenis Rekening Bank.

    Kontak resmi :
    • WA : +62812-2222-995
    • Wechat : Bolavita
    • Telegram : @bolavitacc
    • Line : cs_bolavita

    ReplyDelete